Dirdiklat Pusterad Bekali Prajurit Yonkav 12/BC miliki Kemampuan Binter

    Dirdiklat Pusterad Bekali Prajurit Yonkav 12/BC miliki Kemampuan Binter

    MEMPAWAH - Yonkav 12/BC Kodam XII/Tpr dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia sektor Barat Kalbar menggantikan Yonarmed 16/TK yang sudah bertugas sejak Mei 2023 yang lalu

    Berbagai persiapan pra Penugasan telah dilakukan, diantaranya diberikan pembekalan tentang Binter oleh Tim dari Sdirdiklat Pusterad  guna mendukung keberhasilan tugas yang akan dilaksanakan.

    Dirdiklat Pusterad Brigjen TNI Togar PRL. Pangaribuan, SIP., dalam arahannya menjelaskan, bahwa pembekalan materi Binter bagi prajurit Yonkav 12/BC  dimaksudkan agar prajurit memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menyelenggarakan kegiatan pembinaan teritorial diwilayah penugasan yang diharapkan dapat mendukung tugas pengamanan perbatasan yang dilakukan. Demikian disampaikan di Markas Yonkav 12/BC Mempawah, Selasa (6/2/2024)

    Lebih lanjut dikatakan, kegiatan Binter yang dilaksanakan dengan maksimal khususnya di wilayah perbatasan, tentu akan semakin menguatkan kepercayaan publik terhadap peran TNI ditengah-tengah masyarakat.

    Usai pengarahan Dirdiklat Pusterad, dilanjutkan dengan penyerahan Bahan Kontak (berupa Kitab Suci Al Qur'an dan Alkitab) untuk Sargal secara simbolis, dan penyampaian materi teknis tentang Binter oleh Kolonel Inf Tarmuji didampingi Kapten Inf Darmanto.

    Pembekalan Binter yg diikuti oleh 350 prajurit tersebut, diawali juga dengan penebaran 2000 benih ikan Patin di Kolam ikan milik Yonkav 12/BC, sebagai salah satu program ketahanan pangan satuan.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda Mempawah, dan perwakilan satuan TNI setempat. (*) 

    mempawah
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Berikutnya

    Satgas Pamtas RI- Malaysia Yon Armed 16/TK...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags